Tirulah Kesuksesan GOOGLE di Dunia On-Line

Dalam dunia On-line, apakah itu situs atau pun blog, apapun namanya pasti butuh pengunjung yang banyak. Berhasil tidaknya produk Online kita akan sangat tergantung pada apa yang disebut dengan traffic (arus pengunjung). Mulai dari yang isinya cuma A hingga Z, semua butuh pengunjung. Sudah bejibun postingan yang berisikan tip dan trik tentang bagaimana membuat situs/ blog kita menjadi terkenal.

Namun sebelum melangkah ke arah yang lebih mendalam, ada mindset mendasar yang harus kita renungkan sebelum terjun dalam dunia On-line. Ambillah contoh: Google.com. ( mengapa mengambil contoh Google, bukan yang lain ? Karena Google adalah terbesar di dunia dan terbaik ).

Apakah Anda pernah berpikir mengapa Google menang ?

Mengapa mereka memiliki pangsa pasar massal dan mengapa mereka terus mendominasi ? (hingga tulisan ini dimuat, Google masih di peringkat pertama di dunia). Mengapa kita sebagai netters selalu, selalu dan selalu berkunjung ke Gooogle.com.

ada dua alasan mendasar mengapa kita selalu memilih Google, yaitu :

1. Memiliki masalah untuk dipecahkan

2. Hiburan

Hampir semua pengguna internet mengakui, bahwa karena alasan tersebut itulah mereka surfing di Google ketika sedang On-line.

Sebagai contoh : Sepulang dari kerja, anda ingin santai dan menikmati musik ballad kesukaan anda. Anda pergi ke YouTube dan melakukan pencarian untuk "Scorpions Video" dan jreng ! Anda sekarang menonton konten video musik yang menghibur Anda.

YouTube, yang dimiliki oleh Google, konon katanya sudah nomor dua paling dicari mesin pencari di Internet (di belakang Google tentu saja). Tahun 2009 peringkat Youtube nomor empat (versi alexa.com). Itu berarti bahwa hari ini miliaran orang secara aktif mencari Internet untuk konten video. Itu juga menandakan bahwa dahaga masyarakat untuk konten dalam bentuk video berkembang pesat.

Contoh kedua : ketika istri anda ingin menghidangkan masakan favorit anda, ayam bakar. Tinggal meng-klik di Google dan abrakadabra ! istri anda mendapatkan resep masakan terlezat yang bisa dihidangkan kepada suami tercinta. Masalah terpecahkan.

Jadi saya akan bertanya lagi, apakah anda berpikir seperti Google ?

Apakah anda sudah tahu apa masalah terbesar target audiens anda ? Antisipasi apa yang mereka butuhkan.

Jika anda belum melakukan itu, anda harus melakukannya sekarang. 

Just like Google !