Selamat Datang !



Selamat Datang di Blog Kami



Jumat, 15 Oktober 2010

Resensi Buku " JANDA-JANDA KOSMOPOLITAN"

Buku ini merupakan referensi yang layak dibaca oleh semua kalangan karena dihasilkan oleh penulis yang telah berkali-kali menelorkan buku tentang cinta. Buku ini menggunakan bahasa yang enak didengar dengan diselingi istilah-istilah umum berbahasa asing sebagai bumbu pemanisnya.


Buku ini bercerita tentang kehidupan seorang single parent (janda Rosa) yang beberapa kali mengalami persinggungan dengan cinta. Namun bukan tentang ke-single parent-nya yang dikisahkan dalam buku tersebut. Buku ini lebih banyak bercerita tentang pergulatan cinta seorang “janda Rosa” yang dirindukan dan akhirnya ditinggalkan.

Diawali dari ketidakberdayaan “janda Rosa’ (I’m not a superwoman, hal. 7) dalam mengurus pekerjaan rumah tangganya. Sampai pada akhirnya, jatuhlah pilihannya pada “pembantu Nunung” yang dianggap bisa memberi rasa nyaman secara psikologis. Hingga perasaan nyaman ini menjadi sesuatu yang memukul dirinya sendiri, pukulan keras yang diakibatkan oleh perselingkuhan kekasihnya dengan pembantunya tersebut.

Sebagaimana dikatakan oleh penulisnya sendiri, buku ini menyinggung tentang dua aspek budaya yang berbeda, majikan dan pembantu, kota dan desa, pop dan dangdut.

Bagi “majikan Rosa” seorang pembantu lebih dinilai dari kemampuannya memberi rasa nyaman secara psikologis pada sang majikan bukan pada kemampuannya yang tinggi dalam memasak, mengasuh anak, membersihkan rumah, mencuci –setrika pakaian dan tetek bengek pekerjaan rumah tangga lainnya. Ia tidak menuntut profesionalitas yang tidak dimiliki pembantunya yang berasal dari masyarakat pedesaan yang tidak mengenal konsep nilai waktu, disiplin dan berkemampuan tinggi. 

Saya menangkap isi buku ini sebagai isyarat bahwa sebenarnya kebersatuan yang terjadi antara “pembantu” dan “majikan” adalah sebuah emulsi. Pembantu dan majikan dalam konteks “janda-janda Kosmopolitan” tidak bisa benar-benar bersatu. Pembantu sebagai minyak dan majikan sebagai airnya. Kebersatuan terjadi karena sama-sama zat cair. Begitu juga dengan “Pembantu Nunung” dan “Majikan Rosa”, yaitu sama-sama berstatus janda. Akan ada “sesuatu” yang memisahkan antara minyak dan air walaupun sama-sama zat cair. Perselingkuhan yang terjadi antara kekasih majikan Rosa dengan pembantu Nunung, jelas-jelas menunjukkan sebuah ke-emulsi-an. Sang minyak pada akhirnya berada diatas angin, dan sang air bertempat di bawah minyak. 

Dalam konteks seorang majikan berhati-hatilah dalam memperlakukan seorang pembantu. Sebab jika tidak, istilah pagar makan tanaman barangkali cocok untuk melambangkan perselingkuhan antara “pembantu Nunung” dengan kekasih “majikan Rosa”. 

Selain itu, buku ini juga mengingatkan kita kembali bahwa siapa yang tidak pernah jatuh cinta ? cinta akan menimpa pada siapa saja dan juga tidak memandang derajat. Bagi “majikan Rosa” barangkali Apalah Artinya Cinta Tanpa Tanggung Jawab ! barangkali pesan inilah yang akan disampaikan oleh penulis buku ‘Janda-Janda Kosmopolitan”.

"JANDA-JANDA KOSMOPOLITAN"
Oleh ANDREI AKSANA
Editor Hetih Rusli
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
464 halaman, 20 Cm
Cetakan kedua : Januari 2010
ISBN : 978-979-22-5270-5

Comments :

12 komentar to “Resensi Buku " JANDA-JANDA KOSMOPOLITAN"”

hahahaa ada ad ajj nie buku..

Obat Herbal Penyakit Tipes mengatakan...
on 

lumayan suka dengan buku ini..

rokok mengatakan...
on 

Kayaknya bagus ceritanya nih..

Saung Web mengatakan...
on 

Nanti coba nyari di perpus deh.. thanks infonya ya

Link Tea mengatakan...
on 

Pokoknya kalau cerita soal janda.. wuahhh saeneng aku sob.. hahaa..

Saung Link mengatakan...
on 

Wahh Janda semua di rumah ityu ya... bisa aja nih diibaratkan dengan minyak segala.. mantaap

Saung Bisnisku mengatakan...
on 

I just couldn't depart your web site before suggesting that I extremely enjoyed the standard info a person provide for your visitors? Is gonna be back often in order to check up on new posts

US News mengatakan...
on 

wahhh.. ni buku soal janda2 bro :D

Sejarah OS Andorid dan Perkembangannya Dari Masa ke Masa mengatakan...
on 

buku apa ni bro?

Bali Holiday mengatakan...
on 

wkkwk buku jani ni ya bro?

All about Bali mengatakan...
on 

dimanya nyari buku gini gan?

Flights to Bali mengatakan...
on 

waduh bahaya baca buku gini gan...

Pariwisata di Bali mengatakan...
on 

Posting Komentar