Sukses Finansial Lewat Astrologi Dan Peta Kehidupan

Ini tentang resensi buku yang berjudul "Sukses Finansial Lewat Astrologi Dan Peta Kehidupan" karangan Intan Ophelia, penerbit Buku Kompas, Juni 2010, 188 halaman.
semoga resensi ini belum kadaluarsa dan bermanfaat bagi kita semua.


Membuat peta kehidupan pribadi di era sekarang sangat mudah. Tidak sampai dalam hitungan jam. Seperti yang dicontohkan oleh si penulis, browsing internet lalu buka www.astro.com. Maka jadilah peta kehidupan pribadi.

Masalahnya adalah bagaimana menafsirkan peta kehidupan yang sudah jadi tersebut untuk kemudian dianalisa, tidak semua orang tahu. Melalui buku ini dikenalkan dan dijelaskan beberapa pengertian yang terkait dunia “astrologi”, sehingga kita bisa membandingkan antara peta kehidupan kita dengan peta kehidupan beberapa miliarder terkenal seperti Bill Gates, Mark Zuckerbeck, atau pengusaha top Amerika Warren Buffet dll.

Bagaimana pandangan masyarakat tentang astronomi di Indonesia ?
Masyarakat kita masih menganggap bahwa “astronomi” lebih dekat dengan hal-hal yang berbau klenik, nujum dsb. Walaupun hal itu itu bukan serta merta bahwa “astronomi” adalah nujum, klenik dan dunia ramal meramal. Asy Syeikh Ibnu Ruslan didalam “Syarh as Sunan” mengatakan,”Yang dilarang adalah apa yang dianggap oleh para astrolog bahwa mereka mengetahui berbagai kejadian yang belum terjadi dan yang akan terjadi di masa yang akan datang serta mengira bahwa mereka dapat mengetahui itu semua melalui perjalanan bintang-bintang di tempat edarnya, penyatuan maupun perpisahan diantara bintang-bintang padahal itu merupakan monopoli Allah dengan ilmu-Nya.” (Nailul Author juz VII hal 206).

Terlepas dari pandangan sinis sebagian masyarakat kita tentang astrologi, tampaknya penulis ingin membuktikan bahwa ada penjelasan logis “astrologi” dengan kehidupan pribadi seseorang. Bahkan si penulis sudah menegaskan bahwa astropologi tidak berhubungan dengan nujum, klenik ataupun ramal-meramal yang tidak masuk akal.

Buku-buku bertemakan “astrologi” sangat jarang di Indonesia. Kehadiran buku ini bisa jadi pengisi kekosongan tersebut. Buku ini bisa dikatakan sebagai perbandingan peta kehidupan dengan mengambil perbandingan pada beberapa tokoh terkenal dunia.

Barangkali dengan terbitnya buku ini, harapan penulis dalam rangka mereduksi stigma miring tentang “astropologi” yang berkembang di masyarakat kita dan membuat masyarakat lebih mengerti tentang peta kehidupannya.

Sebagai panduan? rasanya buku ini lebih tepat ditujukan bagi orang yang agak mengerti tentang “astrologi” tetapi bukan bagi masyarakat yang awam sama sekali.

Link terkait :
1. sukses-finansial-lewat-astrologi
2. resensi-buku-janda-janda-kosmopolitan